Hari Ketiga YÜHUU Cup - Knockouts Round
3 months ago - 9/30/2024 3:28 PM GMT-3
SOROWAKO -- Recap : Andri/Alfin juara, Farid/Tama(digantikan oleh mamat) runner-up, dan Wal/Ital juara 3. Syarif/Iyan meradang setelah menelan dua kekalahan pada fase knockout dan keluar tanpa gelar.
Dimulai dengan dua match tersisa ronde ke-lima fase grup, Syarif/Iyan memantapkan langkah setelah membungkam pasangan Farid/Mamat 2 set langsung dan menempatkan diri pada posisi puncak klasemen tanpa satupun kekalahan BAHKAN TANPA KALAH SATU SET PUN. Berlanjut ke match Fada/Dzikir vs Andri/Alfin, pertandingan berlangsung selama 21 menit, Andri/Alfin juga memantapkan langkahnya menuju fase knockout setelah menang 2 set langsung. Empat pasangan melaju ke fase knockout, Syarif/Iyan vs Farid/Tama dan Andri/Alfin vs Wal/Ital
Ibarat pepatah orang bule "from hero to zero", pasangan Syarif/Iyan untuk pertama kalinya dalam turnamen ini mengalami kekalahan. Namun sayang, kekalahan pertama yang mereka derita tersebut berada di fase knockout, yang berarti perburuan gelar juara bagi Syarif/Iyan dihentikan oleh Farid/Tamamat. Tapi masih ada perburuan gelar juara 3 bagi mereka [nanti kita lanjut kisahnya]. Pertandingan 3 set tersebut berlangsung alot selama 34 menit, kejar mengejar poin tak terelakkan, teriakan penyemangat saut-menyaut terdengar dari kedua pasangan, sayangnya pada point kritis [20-19] set ke-3, Syarif gagal mengeksekusi smash keras sehingga shuttlecock tersangkut di net. Syarif merana di pinggir lapangan dengan tatapan kosong dan suara tangisan sendu yang terdengar menggema satu hall.
Match semifinal lainnya mempertemukan Wal/Ital melawan Andri/Alfin. Pertarungan antar dua pasangan tersebut berakhir hanya 16 menit. Walaupun sempat unggul pada awal-awal, Wal/Ital tidak mampu mengimbangi pukulan silap mata (re:tipu-tipu) dari Andri dan pukulan keras Alfin sang naga. Pertandingan berakhir dengan skor 21-16 pada set pertama dan kedua. Kelincahan Wal mampu diimbangi oleh kelincahan Alfin, dropshot dan netshot tajam Ital mampu dikembalikan dengan mudah oleh Andri. Sungguh layak mereka memenangkan laga ini untuk menemui Farid/Tamamat dalam laga final mencari sang juara YÜHUU Cup.
Sebelum memasuki laga puncak pencarian sang juara, Syarif/Iyan harus berhadapan dengan Wal/Ital untuk menentukan juara 3. Tensi panas sudah terjadi sejak point awal, Baital mengeluarkan teriakan khas-nya membuat Syarif/Iyan panas sehingga sepanjang 36 menit berlangsung dengan keras dari kedua pasangan tersebut. Jual beli serangan, adu pertahanan, adu skill pukulan tak terhindarkan lagi. Mencapai point 19 duluan Syarif/Iyan meninggalkan Wal/Ital di point 17. Tak disangka Wal/Ital dengan teriakan bercengkok Ital mampu meraih 4 point beruntun menyalip point Syarif/Iyan menjadi 21-19. Tak kalah alot [bagaikan daging overcooked] dari set pertama, set kedua menyajikan tontonan yang sangat menarik. Skor deuce hingga mencapai 27-25 mampu dimenangkan oleh Syarif/Iyan memperpanjang asa melanjutkan permainan hingga set ke-3. Namun sayang seribu sayang [lagi] nasib buruk menimpa Syarif/Iyan. Wal/Ital menyudahi perlawanan Syarif/Iyan dengan skor 22-20. Kembali mengutip perkataan di awal berita, "from hero to zero" benar-benar adalah kalimat yang sangat tepat menggambarkan kondisi Syarif/Iyan. Walaupun begitu, Iyan masih tersenyum tulus, namum terdengar tangisan di sisi lapangan oleh Syarif.
Kemenangan yang layak untuk mengunci gelar juara diraih oleh pasangan Andri/Alfin setelah mengalahkan Farid/Tamamat. Walaupun kalah 14-21 pada set pertama, Andri/Alfin justru terpacu semangat dan mengalahkan Farid/Tamamat pada set kedua dan ketiga dengan skor 21-18 dan 21-17. Seperti idolanya, Toni Kroos, walaupun menang, ekspresi andri tetap menampilkan ekspresi coolboy, sedangkan Alfin melompat kegirangan, Farid dengan senyum tulus telah memberikan usaha terbaiknya, dan Mamat yang mewakilkan Tama sudah tidak badmood lagi sehingga dia memutuskan berhenti merokok.
Dengan berakhirnya turnamen ini, dengan resmi Gelar Juara seri pertama YÜHUU Cup, dimenangkan oleh Andri/Alfin.
YÜHUU Cup selanjutnya akan menghadrikan divisi LADIES.